Yuk Jelajah – Bagi banyak para pendaki gunung, sudah pasti Gunung Semeru menjadi gunung favorit untuk dijelajah. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, memang fantastis dan selalu memikat para pendaki lewat beragam keindahan yang disuguhkan.
Apalagi, saat 9 tahun lalu atau tepatnya pada 12 Desember 2012, sejak dirilisnya film 5 cm, kian ‘melejit’ nama Gunung Semeru. Ini adalah sebuah film yang menggambarkan bagaimana perjuangan menggapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di Semeru.
Baca juga : Keindahan Gunung Semeru

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, gunung yang berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur ini memang terkenal pesonanya, mulai dari kaki gunung hingga puncaknya.
Nah, buat yang ingin melihat keindahan Gunung Semeru, ini nih beberapa spot cantik bagi yang mendaki cuma sampai Kalimati, tidak sampai puncak Mahameru.
1. Ranu Pani

Berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), Danau Ranu Pani menjadi pos perizinan dan pengecekan para pendaki yang hendak menjelajah Gunung Semeru. Danau seluas 2 hektar ini merupakan danau yang pertama kali tampak ketika akan memulai pendakian.
Ranu Pani sebuah danau di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Nah, di zona inilah start awal melakukan pendakian ke Gunung Semeru. Perijinan pendakian terdapat di Pos Ranu Pani, yang sudah mendaki Semeru, pasti paham ini mah.
2. Ranu Kumbolo

Berada di ketinggian 2.395 meter di atas permukaan laut (mdpl), Ranu Kumbolo merupakan danau terbesar dan terindah dari semua danau dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Zona ini menjadi lokasi perkemahan yang paling digemari para pendaki.
Pemandangan danau ini begitu indah, dan menjadi tempat transit bagi pendaki yang akan melanjutkan perjalanan untuk mendaki puncak Mahameru. Di danau seluas 15 hektar ini para pendaki dilarang mencuci tangan dan muka di tepi danau, apalagi mandi. Larangan ini untuk menjaga kelestarian dan kemurnian air danau.
3. Tanjakan Cinta

Tanjakan Cinta merupakan jalan setapak menuju bukit, dengan kemiringan 35 – 40 derajat dan panjang sekitar 250 meter. Tanjakan Cinta menjadi salah satu tantangan berat yang ‘wajib’ dilalui para pendaki saat meninggalkan Ranu Kumbolo.
Letak Tanjakan Cinta tepat setelah Ranu Kumbolo menuju Oro-oro Ombo. Saat melewati Tanjakan Cinta, para pendaki diimbau untuk tidak menoleh ke belakang. Kalau menoleh….tebak sendiri yaaaa.
Baca juga : Jelajah Gunung Slamet
4. Oro-oro Ombo

Zona ini merupakan lembah dengan padang rumput atau sabana seluas sekitar 100 hektar, yang dikelilingi perbukitan. Oro-oro Ombo yang berada di ketinggian 2.460 di atas permukaan laut (mdpl) ini, berdekatan dengan Ranu Kumbolo, hanya dipisahkan sebuah tebing dengan Tanjakan Cinta. Oro-oro Ombo merupakan salah satu spot favorit pendaki untuk berfoto. Pemandangannya berupa padang savana yang sangat luas.
5. Kalimati

Zona ini merupakan lokasi transit para pendaki sebelum menuju puncak Semeru atau Summit Attack. Kalimati adalah nama yang berasal dari nama sebuah sungai yang hanya mengalir air di musim hujan atau sungai tadah hujan. Zona yang berada di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, merupakan padang rumput dengan tumbuhan semak dan kelompok bunga edelweis seluas sekitar 20 hektar.
Baca juga : Jelajah Lembah Surya Kencana
6. Mahameru

Nah, kalau ini sih, puncak Gunung Semeru, yang terkenal dengan sebutan Mahameru.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)
Lihat juga :