Yuk Jelajah – Sebelum mendaki gunung, packing atau mengemas barang ke dalam ransel atau carrier, menjadi salah satu hal yang amat penting. Tak hanya mengemas barang perlengkapan gunung, tapi juga bagaimana mengemas logistik. Agar kemasan dan minuman tidak menjadi masalah sampah di gunung.
“Setiap plastik kemasan makanan dan minuman sebisa mungkin dikemas dan diringkas ke dalam wadah yang ramah lingkungan. Misalnya bungkusan mie instan dibuka lalu disatukan ke dalam toples. Begitu pula dengan bahan konsumsi lain,” tulis akun Instagram Taman Nasional Gunung Ciremai, yang diunggah pada 26 Maret 2021.
Baca juga : Mengintip Kucing Raksasa di Gunung Ciremai
Saat para pendaki yang hendak mendaki Gunung Ciremai, para petugas akan melakukan re-packing bagi para pendaki secara rutin . Ini berlaku di setiap base camp, seperti base camp Apuy, base camp Linggajati, base camp Linggasana dan base camp Palutungan.
“Selain itu, mekanisme di Base Camp (BC) pun semakin diperketat. Setiap pendaki wajib mengikuti empat tahap lapor. Pertama, verifikasi kode booking. Ke dua, cek kesehatan. Ke tiga, cek perlengkapan dan logolistik alias re-packing. Ke empat, safety talk” tulis akun Instagram TN Gunung Ciremai.
Baca juga : Ada Jamur Merah di Gunung Ciremai

Re-packing dilakukan agar setiap plastik kemasan makanan dan minuman sebisa mungkin dikemas dan diringkas ke dalam wadah yang ramah lingkungan. Hal ini bertujuan supaya pendakian ‘zero waste’ atau bebas sampah di Gunung Ciremai bisa terwujud.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)
Lihat juga :