Yuk Jelajah – Kucing raksasa bernama Slamet Ramadan, yang pernah dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, pada 9 Juli 2020 lalu, tiba-tiba kembali muncul di hutan Gunung Ciremai.
Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) bertubuh hitam ini, terekam camera trap (kamera penjebak) tengah berjalan di selatan Gunung Ciremai. Slamet Ramadan tertangkap kamera yang dipasang Tim Macan Tutul Balai Taman Nasional Gunung Ciremai pada awal 2021.
Baca juga : Ada Jamur Merah di Gunung Ciremai

Tampak macan tutul jenis kumbang ini kondisinya sehat dengan GPS Collar (kalung pelacak) masih melingkar di lehernya. “Secara visual, kondisi Slamet Ramadan terlihat sangat sehat. Nampaknya dia sudah betah berada di wilayah selatan Gunung Ciremai” tulis akun Instagram @gunung_ciremai yang diunggah pada 22 Februari 2021 lalu.
Baca juga : Photo Story Jelajah Gunung Ciremai
Penampakkan si kucing hutan ini membuktikan, bahwa Slamet Ramadan memiliki daya jelajah yang luas di hutan Gunung Ciremai. Dan kondisi hutan di gunung berketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini pun cocok dan relatif dengan habitat yang pernah Slamet Ramadan tinggali sebelumnya.
Baca juga : Melihat Paku Sarang Burung di Taman Nasional Gunung Ciremai

Seperti diketahui, Slamet Ramadan dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai dengan GPS collar yang menempel di lehernya. Hal ini bertujuan untuk memonitor pergerakan dan aktivitas si kucing raksasa tersebut.
Dan saat ini, diperkirakan ada sekitar lima ekor macan di Gunung Ciremai, yang per individu bisa menjelajahi antara 400 hingga 600 hektar wilayah.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)
Baca juga :
- Indahnya Pergasingan Hill di Lombok
- 10 Taman Nasional yang Paling Banyak Dikunjungi Selama Tahun 2020
- Argopuro, Gunung dengan Trek Terpanjang di Pulau Jawa
- Tumbuhan Eksotis para Pendaki Gunung
- Panjat Tebing di Gunung Rungking
Lihat juga :