Yuk Jelajah – Untuk menghormati Wulan Kapitu, pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBT) melakukan Kaldera Tengger Bebas Kendaraa. Penerapan bebas kendaraan untuk kawasan Kaldera Tengger Gunung Bromo ini dilaksanakan pada 12 Februari 2021.
Seharian selama Wulan Kapitu, kawasan kaldera harus bebas dari kendaraan. Bebas kendaraan bukan berarti kawasan Bromo ditutup. Kawasan Wisata Bromo tetap dibuka seperti biasa Para wisatawan tetap bisa berwisata di Bromo dengan menggunakan kuda (wajib menggunakan kantong kotoran kuda), sepeda, dan atau berjalan kaki.
Baca juga : Yuk, Jelajah 10 Desa Wisata Lewat Tur Virtual

Seperti dilansir dari akun instgram @bbtnbromotenggersemeru, yang diunggah pada hari ini, Kamis 11 Februari 2021, pihak BB TNBT mengingatkan untuk selalu taati peraturan dan tetap menjaga serta membekali diri sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
Baca juga : Wisata Ikonik di Orchid Forest Cikole, Bandung
Selain itu penerapan dilaksanakan juga untuk menghormati masyarakat Tengger untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan Tuhan sang Maha Pencipta.
Baca juga : Keren, Wonderful Indonesia Raih ‘Best Creative Destination’

Bagi masyarakat Tengger, Wulan Kapitu dianggap sebagai bulan yang disucikan, meraka biasa melakukan “Laku Puasa Mutih” pada bulan tersebut. Tujuannya untuk menahan perilaku, atau sifat keduniawian.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)