Yuk Jelajah – Di kalangan para pendaki, gunung ini kerap dijuluki sebagai gunung ‘trek terpanjang’. Karena jalur pendakian yang harus ditempuh memang cukup panjang di antara gunung-gunung lainnya di Pulau Jawa, sekitaran 40 kilometer jaraknya.
Ya, itulah Gunung Argopuro di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dan tentu saja, untuk menaklukkan Gunung Argopuro membutuhkan kekuatan tak hanya sekadar fisik, tapi juga diperlukan mental yang baik.
Baca juga : Menjelajah Gunung Raung yang Esktrem

Gunung Argopuro berada di 5 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo. Dan gunung ini masih ‘serangkaian’ dengan Gunung Semeru dan Gunung Raung.
Baca juga : Jelajah Gunung Rinjani yang Eksotis

Untuk muncak ke ujung Gunung Argopuro ada dua jalur yang ada, yakni Jalur Baderan dan Jalur Bremi. Dan starting point dan finish point para pendaki akan melintasi kedua jalur ini. Jadinya, kalau memulai mendaki dari Bremi akan finish di Baderan, dan begitupun sebaliknya.

Rute dari Baderan akan dilalui melalui beberapa titik shelter peristirahatan, yakni Baderan-Mata Air 1-Mata Air 2-Alun-alun Kecil-Cekasur-Cisentor-Rawa Embik-Puncak Argopuro-Cemara Lima-Taman Hidup-Bremi.
Sebaliknya, pendakian dari Bremi akan melalui titik shelter peristirahatan Bremi-Taman Hidup-Cemara Lima-Aeng Kenik-Cisentor-Rawa Embik-Puncak-turun lagi ke Rawa Embik-Cisentor-Cekasur-Mata Air 2-Mata Air 1-Baderan.
Estimasi pendakian memakan waktu sekitar 4 sampai 5 hari, karena saking panjangnya trek yang harus ditempuh.
Baca juga : Keindahan Ranu Kumbolo di Gunung Semeru

Satu hal yang tak dilewatkan para pendaki, selain puncak Gunung Argopuro, adalah saat berada di Danau Taman Hidup yang eksotis. Danau ini dikelilingi oleh padang ilalang dan sabana yang luas dan bersuasana sunyi.
Danau Taman Hidup yang berada di ketinggian 1.900 mdpl ini, dipenuhi kabut dan airnya tampak tenang. Dengan hamparan sabana dan hutan yang ada di sekeliling danau, menjadikan Danau Taman Hidup ini terlihat kian memesona.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)