Yuk Jelajah – Bagi penggiat alam bebas, mendaki gunung tak hanya menikmati panorama alam pegunungan yang didaki. Tapi lebih dari itu, saat menjelajah gunung ada beberapa tananam cantik –selain bunga edelweiss- yang dapat ditemui dan bisa menjadi pemandangan yang sangat indah.
Tapi tanaman atau bunga-bunga indah ini, sudah pasti, tidak untuk dimiliki atau dipetik dan dibawa pulang untuk koleksi. Nah, berikut beberapa bunga cantik dan eksotis para pendaki gunung.

Verbena
Sepintas Bunga indah ini mirip-mirip bunga Lavender jika dilihat. Biasanya sicantik ini bisa ditemui saat para pendaki melintasi trek Oro-oro Ombo di Gunung Semeru, Jawa Tumur. Bunga berwarna ungu ini memang kece dan menjadi salah satu favorit bagi para pendaki.

Daisy
Bunga indah ini penuh warna, ada warna merah, orage dan putih. Dengan paduan warna-warni cantik ini, Daisy banyak tumbuh di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdol) dan dapat ditemukan di Gunung Prau, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ada yang menyebut, bahwa Daisy bisa jadi sebagai bunga yang melambangkan cinta yang diam-diam.
Baca juga : Tentang Si Bunga Abadi Edelweiss

Cantigi
Selian indah, Cantigi bisa menjadi tananam yang sangta ‘berjasa’ bagi para pendaki gunung. Tumbuhan ini kerap menjadi pelindung bagi para pendaki, akarnya yang sangat kuat bisa menjadi pegangan para pendaki saat merangkak atau turun gunung. Cantigi bisa dipastikan bisa ditemui di banyak gunung.

Stevia
Bunga ini biasanya berhabitat di sela-sela rerumputan, bunganya berwarna putih dan nyaris sama dengan dengan bunga edelweiss. Barangkali, karena struktur bunga dan daunny agak mririp. Stevia ini masih satu keluarga dengan bunga matahari.

Murbei
Bunga ini hampir mirip dengan strawberry, berwana merah saat masih muda dan akan merubah menjadi ungu saat sudah matang. Murbei bisa ditemui di trek pendakian Gunung Slamet di Jawa Tengah.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)