
Yuk Jelajah – Di kalangan pendaki gunung, pohon kekar ini sudah tak asing lagi. Batangnya yang kokoh dan pucuk-pucuk daunnya yang berwarna kemerahan, tampak indah tertimpa sinar matahari. Apalagi jika dipandang dari kejauhan, berpadu dengan birunya langit, teramat indah.
Baca juga : Daun Jancukan, ‘Musuh para Pendaki’ di Gunung Argopuro
Ya, begitulah cantigi, pohon gunung yang biasa tumbuh di sekitar ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Perawakan pohon yang bernama latin Vaccinium varingiaefolium ini, tingginya bisa mencapai lebih dari 5 meter. Cantigi tergolong tanaman yang membandel dan sangat kuat, karena tanaman ini bisa tegar berdiri dengan segala kondisi cuaca yang ‘galak’.

Baca juga : Jelajah Gunung Slamet

Baca juga : Siluet di Puncak Gunung Prau

Selain cantik, keberadaan cantigi sangat berguna bagi para pendaki gunung yang tengah menjelajah. Kerena batang-batangnya kuat, sering digunakan para pendaki untuk berpegangan ketika mendaki di area yang curam. Cantigi juga kerap dimanfaatkan para pendaki untuk berteduh saat cuaca menyengat, karena dedaunannya yang rapat. Juga bisa dijadikan tempat berlindung dari terpaan angin yang kencang.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)
Baca juga : Yukjelajah.com di Kumparan