
Yuk Jelajah –Jika dilihat dari jarak puluhan meter, daun ini tampak biasa-biasa saja. Tapi, jika didekati, ada yang aneh pada daun yang sekilas seperti kembang daun ubi ini.
Daunnya yang berwarna hijau, meruncing, dan hampir berbentuk seperti hati ini sebenarnya merupakan tumbuhan ‘musuh bebuyutan’ bagi para pendaki gunung, terutama pendaki yang tengah menjelajah Gunung Argopuro di Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut cerita, ada seorang pendaki tertusuk duri saat melintas, lantas secara refleks mengumpat dengan kata-kata ‘jancuk’
Jamal Mahfudz
Kenapa bisa begitu? Karena tanaman yang bernama Jancukan ini memiliki duri tajam yang mengelilingi seluruh alas daunnya. Jika terkena dan tertusuk durinya saat melintas, maka akan terasa sakit dan bukan main gatalnya.
Baca juga : Menjelajahi Sabana Gunung Merbabu yang Eksotis

Sudah begitu, rasa gatalnya bisa berjam-jam lamanya. Itulah kenapa Jancukan bisa disebut ‘daun kepedihan’ juga, kerena memang pedih jika tersambar duri daun berbahasa latin Gardenia palmate ini.
Baca juga : Tak Hanya Indah, Cantigi juga Berguna bagi Pendaki Gunung
Awal mula kenapa tumbuhan ini dinamakan daun Jancukan cukup kocak. Menurut cerita, ada seorang pendaki tertusuk duri saat melintas, lantas secara refleks mengumpat dengan kata-kata ‘jancuk’.

Hal ini dikarenakan efek sengatan yang ditimbulkan duri tanaman tersebut. Kita mafhum, kata ‘jancuk’ merupakan umpatan populer di kalangan orang Jawa Timur. Maka jadilah tumbuhan ini dinamakan dengan daun Jancukan.
Baca juga : Arung Jeram di Situ Cileunca, Bandung
Meski daun Jancukan berbahaya jika tertusuk, namun para pendaki Gunung Argopuro yang berketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl) tetaplah berhati-hati.
(Yuk Jelajah/Jamal Mahfudz)